Jika mau sukses, Anda harus
berani mengambil resiko. The
future belongs to the risk takers,
not the security seekers. The
more you seek security, the less
of it you will have and the more
you pursue opportunity, the more
security you will achieve. ~Brian
Tracy.
Masa depan dimiliki oleh para
pengambil resiko, bukan pencari
keamanan. Semakin Anda mencari
keamanan, justru akan semakin
sedikiti keamanan yang Anda
miliki dan semakin mengejar
peluang, semakin banyak
keamanan yang akan Anda raih.
Dari Brian Tracy.
Saya setuju dengan Brian Tracy,
bahwa masa depan adalah milik
mereka yang berani mengambil
resiko. Hanya orang yang berani
mengambil resiko akan mencapai
hal yang besar. Semakin besar
resiko yang diambil, akan semakin
besar hasil yang menanti. Resiko
kecil, atau yang disebut dengan
“keamanan” menjanjikan hasil
yang kecil juga. Hukum resiko dan
imbalan sudah seperti itu.
Tapi tetap harus perhitungan
bukan?
Yah, tentu saja. Kita perhitungkan
sebelum bertindak. Kita lihat
resikonya. Kita bisa menerima
resikonya? Jika bisa maka, ambil
tindakan. Apakah resikonya bisa
diantisipasi? Maka ambil tindakan.
Bukan seperti orang yang hanya
mencari pembenaran untuk tidak
mengambil resiko, mereka
mengatakan beresiko sambil diam
tidak bertindak. Perhitungkan
resikonya, kemudian tetaplah
ambil tindakan untuk mengambil
resiko. Itu baru namanya risk
taker.
Cari yang tidak ada resiko? Sampai
kapan? Memang ada usaha tanpa
resiko? Selalu ada. Tidak ada yang
namanya “yang pasti-pasti saja”,
“yang jelas-jelas saja”, dan “yang
biasa berhasil”. Zaman terus
berubah, yang dulu kita anggap
aman, tidak akan terjadi
selamanya. Yang dulu
menghasilkan, belum tentu nanti
akan menghasilkan lagi. Kata siapa
bekerja di perusahaan aman? Kata
siapa nabung di deposito aman?
Mungkin resikonya kecil, tetapi
hasilnya kecil.
Bagaimana jika….
Bagaimana jika saya gagal dan
tidak bisa bangkit lagi?
Bagaimana jika saya tidak bisa
membayar utang?
Bagaimana jika saya gagal terus
menerus?
Jika Anda gagal, bangkit lagi, coba
lagi. Jika Anda tidak punya uang,
maka cari uang lagi. Jika Anda
gagal terus, artinya Anda tidak
pernah belajar. Jika kita terjebak
dengan bagaimana jika, bagaimana
jika, dan seterusnya, kita tidak
akan pernah bertindak, sebab
hanya hal negatif yang akan datang
ke pikiran kita.
Memang, ada cara untuk
mengurangi resiko. Dan ini yang
harus Anda lakukan. Yaitu,
tingkatkan kualitas, kapasitas, dan
ilmu Anda sebelum bertindak.
Jangan hanya mengatakan
beresiko, tetapi Anda diam saja.
Belajarlah, take action! Dalam
video Bisnis Anti Gagal, saya sudah
membahas secara lengkap
bagaimana cara mengurangi
resiko, hingga sekecil mungkin.
Tujuannya agar Anda lebih berani
mengambil resiko , sebab
resikonya sudah sangat kecil.