Persaingan seringkali menjadi kata yang menakutkan bagi seseorang, teruma bagi mereka yang merasa
tidak percaya diri. Orang tersebut
akhirnya tidak pernah berusaha
untuk mencapai hasil yang terbaik,
sebab dia takut bersaing. Ada juga
yang mengatakan persaingan itu
adalah positif sebab akan menggali
potensi kita. Namun ada juga konsep lain yang mengatakan kita tidak perlu bersaing. Mana yang benar?
Saya sempat menganjurkan untuk
memiliki semangat bersaing. Maksud saya, agar kita selalu membina diri untuk menjadi yang lebih baik, bukan untuk mengalahkan orang lain. Supaya
kita terus mengembangkan diri mencapai pencapaian terbaik dan bisa meraih kemenangan. Intinya kita harus selalu melakukan yang terbaik dan kita menjadi unggul, karena hanya keunggulanlah yang akan mengantarkan kita kepada keberhasilan. Inti dari semangat
bersaing ini agar kita menjadi pilihan utama orang lain.
Kita tidak perlu berusaha untuk mengalahkan orang lain. Mengapa? Sebab sumber daya begitu melimpah, rezeki sudah
disediakan oleh Allah, dan juga
sudah diatur oleh Allah untuk kita.
Namun jika Allah akan menambah rezeki kepada kita, karena do’a
dan usaha kita, hal ini sama sekali
tidak perlu mengurangi jatah orang
lain. Begitu juga, saat Allah memberikan rezeki kepada orang lain, jatah kita tidak akan dikurangi. Allah tidak akan pernah kehabisan sumber untuk memberi rezeki kepada kita karena Allah Sumber dari segala sumber.
Lalu, mengapa ada orang yang bangkrut karena kalah bersaing dengan perusahaan lain? Perlu kita pahami bahwa kebangkrutan dia bukan karena kalah oleh orang
lain. Orang yang bangkrut ini karena justru dia tidak memiliki semangat keberlimpahan. Dia tetap saja pada produk atau jasa yang sama dengan bisnis orang lain. Secara dia sadar dia
menyatakan rezeki hanya dari produk atau jasa yang bersangkutan. Padahal Anda sendiri setuju bahwa rezeki bisa
datang dengan berbagai cara dan
dari berbagai produk dan jasa.
Saya ingat tulisan Hermawan Kartajaya, saat ada orang yang akan membuat supermarket online, dia menganjurkan untuk membidik pasar lain yang lebih
spesifik. Sudah banyak supermarket yang ada mengapa harus membuat lagi. Kecuali memiliki kekuatan yang sama dengan supermarket yang sudah
ada untuk menarik pelanggan.
Intinya buatlah produk atau bisnis
yang berbeda. Betul, perbedaan inilah yang membuat bisnis tidak perlu
bersaing. Kita akan bersaing jika
kita memiliki produk atau jasa
yang sama. Jika kita memiliki produk atau jasa yang berbeda maka kita tidak akan pernah bersaing selama. Sehingga muncullah suatu konsep
pemasaran yang disebut dengan
differentiation.
Jadilah berbeda, baik dalam konteks dan konten. Jadi kita tidak perlu lagi memiliki semangat untuk mengalahkan. Buatlah produk atau jasa yang berbeda. Miliki keterampilan yang berbeda. Jangan lupakan dengan
satu pembeda yang tidak akan pernah bisa disamai oleh orang lain, yaitu diri Anda. Setiap orang itu adalah unik. Manfaatkan keunikan diri Anda untuk
menciptakan produk dan jasa yang
berbeda.(motivasi islami)