Menyerah Saat
Membangun Bisnis
Adalah Satu-satunya
Penyebab Gagal
Anda boleh beralasan dengan
berbagai macam alasan Anda,
namun penyebab sesungguhnya
Anda gagal dalam bisnis adalah …
menyerah atau berhenti. Serius,
apa pun yang terjadi pada diri
Anda, itu bukan yang terpenting,
tetapi yang paling penting adalah
bagaimana Anda menyikapinya.
Apakah Anda memilih untuk
bertahan atau Anda menyerah?
Saat Anda memilih menyerah,
Anda gagal!
“Saya bukan menyerah … tapi …”
Itu adalah kalimat menyerah. Apa
pun alasan Anda, tidak perlu
diperjelas, jika Anda berhenti
artinya Anda memang menyerah
dan Anda sendiri yang
memutuskan untuk gagal dalam
bisnis.
Lalu, bagaimana agar tidak
gagal dalam bisnis?
Jawabannya sederhana, jangan
menyerah. Nah, artikel ini saya
akan membahas bagaimana
caranya agar tidak menyerah
dalam bisnis. Saya menulis artikel
karena terinspirasi oleh sebuah
infographic yang saya baca di
sebuah website ternama di luar
negeri, silahkan dilihat disini jika
Anda terbiasa dengan bahasa
Inggris. Kalau belum bisa bahasa
Inggris, silahkan belajar dulu
disini.
Tentu saja bahasan saya disini
tidak akan menjiplak sumber
diatas, hanya menjadikannya
sumber inspirasi. Saya akan
membahas sesuai dengan gaya,
ilmu, dan pengalaman saya
sendiri.
Posting ini akan panjang. Akan
mencapai 1.000 kata lebih plus
artikel-artikel pendukung.
Apakah Anda akan menyerah
membaca posting yang
panjang? Itu keputusan Anda! Jika
menurut Anda artikel ini
kepanjangan, jangan berbisnis,
sebab perjalanan bisnis jauh lebih
panjang dari membaca artikel ini.
OK, mari kita mulai.
Pertama: Selama Hayat Di
Kandung Badan, Masih Ada
Harapan
Selama Allah memberikan
kesempatan kepada kita, artinya
masih ada kesempatan untuk
meraih yang kita inginkan,
termasuk membangun bisnis.
Satu-satunya kesempatan itu
hilang, saat ajal sudah menjemput.
Kenapa harus menutup diri
dengan kesempatan? Padahal
Allah masih memberikan
kesempatan.
Jadi langkah pertama adalah
yakinkan diri bahwa kesempatan
itu masih ada, selama Anda masih
hidup
Kedua: Anda Harus Banyak
Mencoba dan Coba Lagi Jika
Gagal
Yang dimaksud lower expectations
bukan berari kita menurunkan
tujuan atau target. Maksud
sebenarnya adalah memberitahu
kita bahwa tidak semua usaha kita
akan berhasil. Contohnya adalah
seorang ahli bola basket pun tidak
selalu memasukan bola ke
keranjang. Sejago apa pun pemain
golf, tidak selalu memasukan bola
ke lubang, dan sejago apa pun
pemain bola, tidak selalu mampu
mencetak goal.
Begitu juga dengan usaha kita
dalam berbisnis. Usaha-usaha kita
tidak akan selalu berhasil.
Mungkin Anda memasang iklan,
tidak selamanya iklan akan
mendatangkan penjualan.
Mungkin Anda melakukan selling
ke prospek, tidak selamanya usaha
penjualan Anda menghasilkan
penjualan.
Jadi, Anda harus banyak mencoba
dan coba lagi jika gagal. Jangan
pernah berpikir setiap usaha Anda
akan berhasil. Jika Anda
beranggapan selalu berhasil, Anda
akan menyerah, sebab pada
kenyataannya tidak seperti itu.
Hadapilah bahwa ada sebagian
usaha, mungkin sebagian besar,
yang tidak berhasil.
Ketiga: Jangan Rendah Diri
Jangan rendah diri, jangan anggap
diri tidak mampu. Kalau ada
pekerjaan yang sulit, itu bukan
berarti Anda tidak mampu, Anda
hanya belum mengetahui caranya.
Pelajari saja, jangan dijadikan
alasan untuk menyerah. Jangan
menyerah karena sulit. Jika ada
kesulitan, artinya Anda harus lebih
banyak belajar lagi.
Anda akan melihat bahwa Anda
lebih baik dibandingkan sangkaan
Anda sendiri. Kuncinya Anda mau
terus mencoba, terus belajar, dan
terus mengembangkan diri.
Keempat: Bersabarlah
Untuk mencapai tujuan, untuk
mencapai posisi yang baik, Anda
memerlukan proses. Akan
membutuhkan waktu. Banyak
kasus, seseorang mulai merasakan
hasil setelah berusaha bertahun-
tahun. Ada pebisnis yang
membangun bisnis selama 5 tahun
dan tidak menghasilkan. Setelah
itu baru menghasilkan.
Semua butuh perjuangan dan
butuh kesabaran untuk meraih
hasil. Salah satu penyebab orang
menyerah, karena dia tidak punya
kesabaran. Kesabaran dalam bisnis
itu adalah teguh dalam
membangun bisnis, terus
berusaha dan berusaha. Sampai
kapan kita harus bershabar?
Selamanya, karena hidup
membutuhkan kesabaran. Bahkan
setelah Anda berhasil, Anda pun
harus tetap shabar dalam
berusaha menjaga keberhasilan
Anda.
Sabar bukan hanya diam! Silahkan
baca:
Sabar Itu Selalu Baik
Kata Motivasi: Sabar
Teruslah Bershabar Agar Allah
Terus Bersamamu
Kelima: Fake It?
Apa itu? Kedengaran seperti pura-
pura sukses. Ya, bukan berarti
Anda lupa akan diri sendiri. Yang
dimaksudkan disini adalah Anda
harus mulai bersikap seperti
pebisnis sukses. Anda harus
menjadi (be) seorang pebisnis
sukses, terlepas Anda sudah
sukses atau belum. Artinya Anda
harus memiliki mental seorang
pebisnis sukses. Diantaranya
berpikir besar, berani, dan berpikir
strategis.
Ada tiga tahapan meraih sukses,
dengan konsep be do have yang
sudah dibahas di artikel-artikel ini:
Be Do Have – Bukti Niat Mulia
Jadilah Orang Sukses Sekarang
Juga
Jangan Bertindak
Keenam: Jangan
Membandingkan Diri Dengan
orang Lain
Salah satu yang bisa meruntuhkan
semangat saat kita suka
membanding-bandingkan dengan
orang lain. Contohnya seperti ini:
“Saya sudah bisnis lama, kenapa
yang baru saja memulai langsung
kaya?”
“Saya lebih hebat, kenapa dia yang
tidak tahu apa-apa sudah sukses?”
“Dia itu belajar kepada saya dan
sekarang sudah melebihi saya.”
Jangan. Tidak peduli apa pun
kondisinya, kita tidak perlu
membanding-bandingkan diri
dengan orang lain. Kalau mau
belajarlah kepada mereka. Setiap
orang punya cerita dan
pengalamannya masing-masing
dan kita tidak mengetahuinya
persis. Jadi jangan dipikirkan.
Sebaliknya kita sendiri jauh lebih
beruntung dibandingkan orang
lain. Namun ini juga tidak
bermanfaat. Yang penting adalah
fokus pada diri Anda, bagaimana
membangun bisnis Anda.
Ketujuh: Anda Akan Jatuh …
Bangkitlah Lagi
Saya katakan, Anda akan akan
jatuh, bukan gagal. Jatuh bisa
menyebabkan kegagalan jika Anda
jatuh dan tidak bangkit lagi. Inilah
mengapa banyak orang yang
menentang konsep Bisnis Anti
Gagal saya, karena tidak bisa
membedakan antara jatuh dan
gagal. Saat seorang anak yang
belajar sepeda, dia pasti jatuh
dulu. Jika dia berhenti mencoba,
dia akan gagal bisa bersedepeda.
Jika dia bangkit lagi dan menoba
lagi, dia akan berhasil.
Begitu juga dalam membangun
bisnis. Hampir semua orang yang
sukses dalam bisnis, dia pernah
mengalami sebuah kejatuhan
besar. Kejatuhan besar
maksudnya, saat bisnis Anda
sudah berkembang, sudah mulai
menghasilkan, bahkan dengan
penghasilan besar, Anda tiba-tiba
jatuh. Jatuhnya akan terasa lebih
sakit, karena Anda sudah berada di
posisi yang tinggi.
Kebanyakan pebisnis akan
mengalaminya. Selanjutnya
terserah Anda, apakah Anda akan
menyerah atau bangkit lagi. Saya
kasih tau, meski pun jatuhnya
sakit, namun Anda akan lebih
mudah untuk bangkit karena Anda
sudah punya ilmu, pengalaman,
dan kekuatan mental yang lebih
baik dibandingkan sebelumnya.
Silahkan baca artikel-artikel ini:
Bangkit Dari Keterpurukan
Cara Membangkitkan Gairah
Kembali
Cara Mempertahankan
Motivasi Diri
Disinilah ujian yang cukup berat.
Tidak sedikit saya melihat orang
yang merah pada tahapan ini. Saya
memberitahu ini sejak awal,
supaya kita siap menghadapinya.
Kesiapan mental akan menjadikan
Anda tidak kenal menyerah.
Ke delapan: Miliki Kemampuan
Mengatasi Masalah Dan
Memenuhi Kebutuhan Bisnis
Ada dua kalimat yang juga bisa
membuat orang menyerah, yaitu:
“Saya tidak bisa … ”
“Saya tidak punya …”
Atau ada juga dengan bahasa
lainnya, yaitu “Saya bingung”.
Lalu apa, apakah karena Anda
tidak bisa atau tidak punya, Anda
sudah punya alasan menyerah?
Tentu tidak, yang perlu Anda
lakukan Anda Anda membangun
kemampuan diri agar mampu
mengatasi masalah bisnis Anda
dan mampu memenuhi kebutuhan
bisnis Anda. Ini PR Anda, harus
belajar ini. Tentu akan panjang
jika dibahas lagi, kabar baiknya
saya sudah membahas
sebelumnya. Silahkan baca,
dijamin kemampuan Anda akan
meningkat sehingga Anda tidak
akan menyerah, meski sesulit apa
pun.
7 Tip Mengasah Kreativitas
Cara Memecahkan Masalah
Bisnis Anti Gagal
Cara Mengatasi Masalah
Sukses Wirausaha: Cara
Mendapatkan Modal
Wah, sudah panjang nich artikel.
Sengaja, karena saya ingin
membahas tuntas agar Anda
memiliki gambaran utuh menjadi
pribadi tangguh dalam bisnis dan
tidak mudah menyerah. Selamat
membaca, pahami, niatkan, dan
action!