Mencari Lowongan Kerja?
Bagi Anda yang sedang mencari
lowongan kerja, namun tidak
kunjung datang. Baik Anda yang
berhenti bekerja karena kena PHK
atau memang baru mencari
lowongan kerja. Menanti sebuah
lowongan kerja, menjadi sebuah
pekerjaan yang membuat kita
stress, dimana perut lapar tidak
mengenal kompromi. Tagihan-
tagihan pun tidak mau tahu
apakah Anda bekerja atau tidak.
“Sudah lulus kuliah? Kerja
dimana?"
Ini juga pertanyaan yang cukup
mengganggu bagi para lulusan
perguruan tinggi. Tuntutan
masyarakat terhadap lulusan
perguruan tinggi begitu tinggi,
sehingga dianggap aneh jika tidak
bekerja. Sementara lowongan
kerja tidak kunjung datang. Belum
lagi, posisi kita sebagai anak yang
bisa jadi membebani orang tua
baik secara fisik maupun psikis.
eLalu bagaimana cara
mengatasinya? Adakah jalan
keluar?
Jika Lowongan Kerja
Tidak Kunjung Datang
Lowongan Kerja Tidak Akan
Menghampiri Anda
Lowongan kerja tidak akan datang
kepada Anda, Anda harus
mencarinya. Orang yang mencari
kerja itu bukan hanya Anda, ada
ribuan bahkan jutaan orang diluar
sana yang sedang mencari kerja
seperti Anda. Jadi, jangan
berharap lowongan menghampiri
Anda. Anda harus melangkah
keluar, menyambut lowongan
tersebut.
Tidak, tidak cukup dengan
mengirim surat lamaran kerja
kepada perusahaan yang
memasang iklan. Mengirim surat
lamaran kerja itu hanya salah satu
cara mendapatkan kerja, masih
ada cara-cara lain yang perlu Anda
lakukan. Bahkan, banyak yang
mengatakan bahwa peluang
pekerjaan sebenarnya lebih
banyak datang dari jaringan, bukan
iklan.
Saya sering mendapatkan tawaran
kerja, dari teman-teman saya.
Padahal saya tidak sedang mencari
kerja. Artinya jaringan memegang
peranan penting untuk
mendapatkan lowongan kerja.
Pertama tingkatkan silaturahim
Anda, mungkin selama ini masih
kurang. Yang kedua, jual diri Anda.
Bisa jadi, jika Anda kurang
mendapatkan tawaran, karena
nilai jual Anda masih kurang.
Ketiga tingkatkan kemampuan
komunikasi Anda. Termasuk
bagaimana cara “menjual diri”
yang jitu.
Kuncinya belajarlah untuk
mendapatkan peluang dan
songsonglah lowongan kerja itu,
bukan hanya ditunggu.
Selain Lowongan Kerja Ada
Lowongan Bisnis
MLM? Please dech, jangan skeptis
gitu. Lowongan bisnis itu buanyak
sekali, MLM hanya salah satunya.
Anda bisa apa pun, menjual
produk atau jasa. Banyak sekali
peluang jika Anda mau membuka
mata, tidak tertutup hanya pada
lowongan kerja saja. Selama ini,
mungkin Anda hanya fokus
mencari kerja, padahal ada
banyak lowongan bisnis yang
Anda lewatkan.
“Tapi saya tidak punya modal.”
Ini adalah alasan klasik. Selalu
saja, alasannya tidak punya modal.
“Saya memang tidak punya
modal!”
Sssst, tidak usah marah. Anda
bukan tidak punya modal, tetapi
Anda tidak menyadari modal yang
sebenarnya sudah Anda miliki.
Uang atau modal capital hanya
salah satu modal yang dibutuhkan.
Anda sebenarnya punya modal,
hanya saja tidak Anda sadari.
Modal itu berupa tubuh Anda,
pikiran Anda, waktu Anda, ilmu
Anda, keterampilan Anda, dan
sebagainya.
“Ya, tetapi tetap saja bisnis perlu
uang.”
Jika memang demikian, maka
gunakan modal yang Anda miliki
saat ini untuk mendapatkan uang.
“Bagaimana caranya?”
Belajarlah. Setelah Anda belajar,
ambil tindakan. Jika gagal coba
lagi. Jangan nunggu ada orang
yang “nyuapin” Anda. Anda sudah
dewasa, punya modal, dan punya
kemampuan. Berusahalah, jangan
diam terpaku hanya kepada
lowongan kerja yang tidak kunjung
datang.
Dibalik alasan “Saya tidak punya
modal”, ada setidaknya 3
kekurangan yang harus Anda
miliki, yaitu:
1. Kurang Kreatif
2. Kurang Ilmu Memulai Bisnis
3. Kurang menerapkan Man
Jadda Wa Jada
Pertanyaan yang perlu Anda
ajukan pada diri Anda adalah
“maukah Anda memperbaiki
kekurangan tersebut”.
Tuntutlah Diri Anda
Banyak orang yang mengeluh,
menuntut kesana kemari, bahkan
menghujat kesana kemari karena
tidak juga mendapatkan lowongan
pekerjaan buanya. Bahkan, seolah
dia memiliki alasan untuk berbuat
maksiat karena tidak adanya
lowongan kerja.
Dia menuntut perusahaan-
perusahaan menurunkan
kualifikasi agar dia bisa diterima.
Padahal, bukan hanya dia yang
masuk kualifikasi, tetapi akan ada
ribuan orang lain yang masuk
kualifikasi juga. Tetap sulit bung,
kalau kualifikasi Anda memang
pas-pasan. Apa alasan perusahaan
memilih Anda, padahal ada ribuan
pencari kerja di luar sana.
Anda bisa menuntut orang lain,
namun itu akan sulit membawa
hasil. Akan lebih realistis untuk
menuntut diri Anda sendiri agar
mau meningkatkan kualitas diri,
sehingga bukan Anda yang
mencari lowongan kerja, tetapi
lowongan kerja yang mencari
Anda. Orang yang memiliki
kualifikasi tinggi itu dicari, bukan
mencari. Inilah kenapa ada jasa
pencari kerja yang disebut Head
Hunter, khusus mencari orang-
orang yang memiliki kualifikasi
tertentu.
Jika Anda ingin beralih ke bisnis,
tidak punya modal, maka
tuntutlah diri Anda untuk menjadi
pribadi yang lebih kreatif, lebih
berilmu, dan memiliki kegigihan
sehingga bisa memulai bisnis
dengan apa pun yang ada. Saat ini
saya punya aset untuk bisnis,
padahal saat mulai saya tidak
punya. Saya berusaha membangun
aset agar bisnis saya berjalan,
secara bertahap.
Jadi, tuntutlah diri Anda menjadi
orang dengan kualifikasi hebat,
bisa jadi Anda tidak perlu lagi
mencari lowongan kerja.